DIABETES MILETUS
Diabetes
melitus, DM (bahasa Yunani:diabaínein, tembus atau pancuran air)
(bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia
dengan istilah penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang
disebabkan oleh banyak faktor, dengan simtoma berupa hiperglikemia
kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai
akibat dari:
defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya.
defisiensi transporter glukosa.
atau keduanya.
defisiensi transporter glukosa.
atau keduanya.
Berbagai penyakit, sindrom dan simtoma dapat terpicu oleh diabetes melitus, antara lain: Alzheimer, ataxia-telangiectasia, sindrom Down, penyakit Huntington, kelainan mitokondria, distrofi miotonis, penyakit Parkinson, sindrom Prader-Willi, sindrom Werner, sindrom Wolfram, leukoaraiosis, demensia, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hipogonadisme, dan lain-lain.
Definisi
Dari definisi penyakit diabetes dan gambaran secara umumnya dapat disimpulkan bahwa penyakit yang lebih sering dikenal sebagai penyakit kencing manis ini adalah penyakit kronik yang diakibatkan oleh: Ketidakmampuan organ tubuh (pankreas) untuk memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup, atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang telah dihasilkan oleh pankreas secara efektif, atau juga karena gabungan kedua-duanya.
Dari definisi penyakit diabetes dan faktor serta sebab dasar terjadinya kenaikan kadar gula di atas inilah akhirnya Penyakit Diabetes dibagi menjadi tiga (3) tipe, yaitu:
Diabetes melitus tipe 1, yakni diabetes mellitus yang disebabkan oleh oleh kurangnya produksi hormon insulin oleh organ pankreas
Diabetes melitus tipe 2,
yakni diabetes mellitus yang disebabkan oleh kurangnya respon tubuh
terhadap insulin sehingga penggunaan hormon tersebut menjadi tidak
efektif
Diabetes gestasional, yakni
penyakit diabetes yang sebabkan tubuh tidak bisa merespon hormon
insulin karena adanya hormon penghambat respon yang dihasilkan oleh
plasenta selama proses kehamilan.
Penyakit
diabetes merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan semakin
meningkatnya kadar gula darah seseorang secara terus menerus dan
bervariasi, khususnya setelah kita mengonsumsi sesuatu. sumber lain juga
mengatakan bahwa yang sering dimaksud dengan diabetes itu adalah
keberadaan hiperglikemia kronik yang disertai dengan berbagai kelainan
metabolik yang terjadi akibat gangguan hormonal, selain itu juga yang
menyebabkan berbagai komplikasi kronik pada ginjal, mata maupun pembuluh
darah. Pada dasarnya semua jenis dari diabetes itu memiliki gejala yang
hampir sama dan komplikasi pada tingkatan lanjut.
Faktor bertambahnya usia juga
sering menjadi penyebab seseorang untuk berisiko terkena penyakit
diabetes Kegemukan (obesitas) juga bisa menyebabkan tingginya risiko
terkena penyakit ini. Adanya faktor keturunan, ini merupakan penyebab
utama. Faktor stres juga bisa memicu diabetes. Tidak pernah melakukan
aktivitas fisik layaknya berolah raga maupun melakukan sesuatu
Diabetes merupakan penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara sempurna. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh Pankreas, merupakan zat utama yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang tepat. Penyakit Diabetes terjadi akibat kerusakan pada sel pankreas sehingga tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk menstabilkan gula darah karena kebanyakan mengkonsumsi karbohidrat, stress, dan obesitas.
Diabetes merupakan penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara sempurna. Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh Pankreas, merupakan zat utama yang bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang tepat. Penyakit Diabetes terjadi akibat kerusakan pada sel pankreas sehingga tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup untuk menstabilkan gula darah karena kebanyakan mengkonsumsi karbohidrat, stress, dan obesitas.
Gejala
Sering buang air kecil
Sering merasa haus dan lapar Sering minum Tubuh kurus dan lemas Penglihatan semakin menurun Mengalami penggelapan warna kulit Mudah Lelah |
Pencegahan
1. Lakukan lebih banyak aktivitas fisik
Ada banyak manfaat berolahraga secara teratur. Latihan olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin, yang membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada pria yang diikuti selama 10 tahun, untuk setiap 500 kkal yang dibakar per minggu melalui latihan, ada penurunan 6% risiko relatif untuk pengembangan diabetes. Penelitian itu juga mencatat manfaat yang lebih besar pada pria yang lebih gemuk.
2. Dapatkan banyak serat dalam makanan
Makanan berserat tidak hanya mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan kontrol gula darah tetapi juga menurunkan resiko penyakit jantung dan menjaga berat badan ideal dengan membantu Anda merasa kenyang. Makanan tinggi serat antara lain buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Salah satu makanan tinggi serat yang terbukti dapat mengendalikan diabetes adalah dedak padi atau bekatul.
3. Makanlah kacang-kacangan dan biji-bijian
Meskipun tidak jelas mengapa, biji-bijian dapat mengurangi risiko diabetes dan membantu menjaga kadar gula darah. Dalam sebuah studi pada lebih dari 83.000 perempuan, konsumsi kacang-kacangan (dan selai kacang) tampaknya menunjukkan beberapa efek perlindungan terhadap pengembangan diabetes. Wanita yang mengonsumsi lebih dari lima porsi satu ounce kacang per minggu menurunkan resiko terkena diabetes dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi kacang sama sekali.
4. Turunkan berat badan
Sekitar 80% penderita diabetes kegemukan dan kelebihan berat badan. Jika Anda kelebihan berat badan, pencegahan diabetes dapat bergantung pada penurunan berat badan. Setiap kg Anda kehilangan berat badan dapat meningkatkan kesehatan Anda. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang kegemukan mengurangi risiko diabetes mereka sebesar 16 persen untuk setiap kilogram berat badan yang hilang. Juga, mereka yang kehilangan sejumlah berat setidaknya 5 sampai 10 persen berat badan awal dan berolahraga secara teratur mengurangi risiko diabetes hampir 60 persen dalam tiga tahun.
5. Perbanyak minum produk susu rendah lemak
Data mengenai produk susu rendah lemak tampaknya berbeda-beda, tergantung apakah Anda gemuk atau tidak. Pada penderita obesitas, semakin banyak susu rendah lemak yang dikonsumsi, semakin rendah risiko sindrom metabolik. Secara khusus, mereka yang mengonsumsi lebih dari 35 porsi produk susu tersebut seminggu memiliki risiko jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari 10 porsi seminggu. Menariknya, hubungan ini tidak begitu kuat pada orang yang ramping.
6. Kurangi lemak hewani
Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 42.000 orang, diet tinggi daging merah, daging olahan, produk susu tinggi lemak, dan permen, dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes hampir dua kali dari mereka yang makan diet sehat. Hal ini independen terhadap berat badan dan faktor-faktor lain.
7. Kurangi konsumsi gula
Konsumsi gula saja tidak terkait dengan pengembangan diabetes tipe 2. Namun, setelah disesuaikan dengan berat badan dan variabel lainnya, tampaknya ada hubungan antara minum minuman sarat gula dan pengembangan diabetes tipe 2. Wanita yang selalu minum satu atau lebih minuman bergula sehari memiliki hampir dua kali lipat risiko terkena diabetes daripada wanita yang hanya kadang-kadang atau tidak minum minuman bergula.
8. Berhenti merokok
Merokok tidak hanya berkontribusi pada penyakit jantung dan menyebabkan kanker paru-paru tetapi juga terkait dengan pengembangan diabetes. Merokok lebih dari 20 batang sehari dapat meningkatkan risiko diabetes lebih dari tiga kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok. Penyebab pasti untuk hal ini belum diketahui dengan baik. Kemungkinan merokok secara langsung menurunkan kemampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin. Selain itu, ada hubungan antara merokok dan distribusi lemak tubuh. Merokok cenderung mendorong bentuk tubuh “apel” yang merupakan faktor risiko untuk diabetes.
9. Hindari lemak trans
Hindari mengonsumsi lemak trans (minyak sayur terhidrogenasi) yang banyak digunakan pada produk olahan dan makanan cepat saji. Minyak tersebut berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe- 2.
10. Dapatkan dukungan
Dapatkan teman, keluarga atau kelompok yang membantu Anda dalam mencegah diabetes. Mereka dapat mendukung Anda dalam mempertahankan gaya hidup sehat baru Anda.
1. Lakukan lebih banyak aktivitas fisik
Ada banyak manfaat berolahraga secara teratur. Latihan olahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas tubuh Anda terhadap insulin, yang membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran normal. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada pria yang diikuti selama 10 tahun, untuk setiap 500 kkal yang dibakar per minggu melalui latihan, ada penurunan 6% risiko relatif untuk pengembangan diabetes. Penelitian itu juga mencatat manfaat yang lebih besar pada pria yang lebih gemuk.
2. Dapatkan banyak serat dalam makanan
Makanan berserat tidak hanya mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan kontrol gula darah tetapi juga menurunkan resiko penyakit jantung dan menjaga berat badan ideal dengan membantu Anda merasa kenyang. Makanan tinggi serat antara lain buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Salah satu makanan tinggi serat yang terbukti dapat mengendalikan diabetes adalah dedak padi atau bekatul.
3. Makanlah kacang-kacangan dan biji-bijian
Meskipun tidak jelas mengapa, biji-bijian dapat mengurangi risiko diabetes dan membantu menjaga kadar gula darah. Dalam sebuah studi pada lebih dari 83.000 perempuan, konsumsi kacang-kacangan (dan selai kacang) tampaknya menunjukkan beberapa efek perlindungan terhadap pengembangan diabetes. Wanita yang mengonsumsi lebih dari lima porsi satu ounce kacang per minggu menurunkan resiko terkena diabetes dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi kacang sama sekali.
4. Turunkan berat badan
Sekitar 80% penderita diabetes kegemukan dan kelebihan berat badan. Jika Anda kelebihan berat badan, pencegahan diabetes dapat bergantung pada penurunan berat badan. Setiap kg Anda kehilangan berat badan dapat meningkatkan kesehatan Anda. Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang kegemukan mengurangi risiko diabetes mereka sebesar 16 persen untuk setiap kilogram berat badan yang hilang. Juga, mereka yang kehilangan sejumlah berat setidaknya 5 sampai 10 persen berat badan awal dan berolahraga secara teratur mengurangi risiko diabetes hampir 60 persen dalam tiga tahun.
5. Perbanyak minum produk susu rendah lemak
Data mengenai produk susu rendah lemak tampaknya berbeda-beda, tergantung apakah Anda gemuk atau tidak. Pada penderita obesitas, semakin banyak susu rendah lemak yang dikonsumsi, semakin rendah risiko sindrom metabolik. Secara khusus, mereka yang mengonsumsi lebih dari 35 porsi produk susu tersebut seminggu memiliki risiko jauh lebih rendah dibandingkan mereka yang mengonsumsi kurang dari 10 porsi seminggu. Menariknya, hubungan ini tidak begitu kuat pada orang yang ramping.
6. Kurangi lemak hewani
Dalam sebuah penelitian terhadap lebih dari 42.000 orang, diet tinggi daging merah, daging olahan, produk susu tinggi lemak, dan permen, dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes hampir dua kali dari mereka yang makan diet sehat. Hal ini independen terhadap berat badan dan faktor-faktor lain.
7. Kurangi konsumsi gula
Konsumsi gula saja tidak terkait dengan pengembangan diabetes tipe 2. Namun, setelah disesuaikan dengan berat badan dan variabel lainnya, tampaknya ada hubungan antara minum minuman sarat gula dan pengembangan diabetes tipe 2. Wanita yang selalu minum satu atau lebih minuman bergula sehari memiliki hampir dua kali lipat risiko terkena diabetes daripada wanita yang hanya kadang-kadang atau tidak minum minuman bergula.
8. Berhenti merokok
Merokok tidak hanya berkontribusi pada penyakit jantung dan menyebabkan kanker paru-paru tetapi juga terkait dengan pengembangan diabetes. Merokok lebih dari 20 batang sehari dapat meningkatkan risiko diabetes lebih dari tiga kali lipat dibandingkan orang yang tidak merokok. Penyebab pasti untuk hal ini belum diketahui dengan baik. Kemungkinan merokok secara langsung menurunkan kemampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin. Selain itu, ada hubungan antara merokok dan distribusi lemak tubuh. Merokok cenderung mendorong bentuk tubuh “apel” yang merupakan faktor risiko untuk diabetes.
9. Hindari lemak trans
Hindari mengonsumsi lemak trans (minyak sayur terhidrogenasi) yang banyak digunakan pada produk olahan dan makanan cepat saji. Minyak tersebut berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe- 2.
10. Dapatkan dukungan
Dapatkan teman, keluarga atau kelompok yang membantu Anda dalam mencegah diabetes. Mereka dapat mendukung Anda dalam mempertahankan gaya hidup sehat baru Anda.
Pengobatan
Obat Diabetes » Menderita akibat penyakit Gula
atau diabetes melitus atau juga Kencing manis? Sudah mencari berbagai
pengobatan namun tetap tak kunjung mendapat kesembuhan? Kini kami
hadirkan obat diabetes melitus yang mujarab sembuhkan diabetes hingga
tuntas yaitu dengan De Nature. Pengobatan diabetes dengan De Nature
merupakan solusi tepat karena De Nature terbuat dari bahan-bahan herbal
alami sehingga aman tidak menimbulkan efek samping.
Untuk anda yang ingin menjalani pengobatan diabetes secara alami anda
bisa mencoba dengan herbal ace maxs yang sudah terbukti manjur untuk
obat diabetes.
Menderita akibat penyakit Diabetes atau Gula Darah atau juga Kencing manis? Sudah
mencari berbagai pengobatan namun tetap tak kunjung mendapat
kesembuhan? Kini kami hadirkan obat diabetes melitus DIABETES yang
terbuat dari bahan bahan herbal yang berasal dari alam sekitar yang
telah di ekstrak dalam
Pengobatan
diabetes dengan De Nature merupakan solusi tepat karena De Nature
terbuat dari bahan-bahan herbal alami sehingga aman tidak menimbulkan
efek samping.
Berbagai
cara telah kita lakukan untuk mengobati penyakit diabetes yang kita
alami tetapi tidak ada perubahan juga?? penyakit anda tidak kunjung
sembuh juga?? Jangan khawatir!!! itu sudah saatnya anda beralih ke
pengobatan herbal dari produk De Nature Indonesia, dengan produk kami
insyaallah penyakit anda akan terobati.
DeNature |
Adapun cara pemesanan anda dapat menghubungi nomor berikut 085727299005 atau melalui cara berikut :
barang bisa
kami kirim setelah anda melakukan transaksi melalui rekening tersebut
DE NATURE HERBAL |
Pesanan anda akan kami kirim melalui
TIKI' JNE POS INDONESIA |
Ayoo, Tunggu apa lagi !!!!
085727299005 |
Untuk info lebih lanjut dapat mengunjungi http://terbaruobatsipilis.blogspot.com
KELEBIHAN BELANJA ONLINE PADA KAMI (DE NATURE INDONESIA)
Setiap penyakit berbeda obatnya, obat ini khusus untuk penyakit itu sendiri!
Harga lebih murah & Kualitas terbaik
Tanpa perlu repot untuk pergi ke dokter
Tidak perlu disuntik
Masa penyembuhannya singkat
Proses pengiriman cepat dan aman
Pelayanan konsumen ramah dan siap layani 24 jam
Hanya kami yang selalu mengutamakan ke puasan konsumen
Barang di kirim melalui jasa Tiki, JNE Kilat dibungkus rapi
Hubungi Nomor 085727299005